Selamat Datang....!?
Selamat Datang sobat, ini adalah rumahku. Rumah maya yang bisa sobat kunjungi setiap saat. Mengapa aku bilang rumah maya.? Karena aku belum memiliki rumah di dunia nyata, masih betah jadi kontraktor. Rumah masih menjadi mimpi yang terus aku bangun. Orang bilang keinginan di bangun dari sebuah impian. Karenanya aku tidur, agar dapat mengumpulkan mimpi sebanyak-banyaknya. Biarlah sementara aku bermimpi bisa menyambut sobatku di rumah nyata, menyuguhkan secangkir kopi hangat buat sobat-sobat yang sudah menjadi manusia merdeka, bukan kuli seperti aku.
Nanti jika impianku tercapai, aku tidak akan lagi menyambut tamuku di sini. Aku akan persilahkan tamu-tamuku menikmati indahnya pemandangan dari teras rumahku yang aku bangun tepat di pinggir danau. Kita bisa memancing ikan di danau depan rumahku dan membakarnya di situ. Tapi hati-hati jangan sampai ada percikan api ke rumah baruku. Walau rumah itu sudah aku asuransikan, tapi aku tak ingin menyita saat santaiku untuk mengurus polis atau klaim asuransi atas rumahku.
Sementara rumah itu belum dibangun, aku tinggal di sebuah desa miskin di Sumenep, tempat di situ ibu melahirkanku. Sebelumnya aku tinggal no maden dari kota ke kota dari perusahaan satu ke perusahaan lainnya mencari sesuap nasi dan sebongkah berlian kata Wali band. Berlian tak kunjung aku dapatkan, yang ada hanya perasaan berdosa tak bisa membahagiakan keluarga. Pernah juga sekali ikut bertaruh tes CPNS dengan modal optimis, hasilnya cukup membanggakan, karena yang LOLOS ternyata mereka yang punya hubungan dengan yang maha kuasa di daerah.
Sekali lagi selamat datang, dan terima kasih telah mau mampir di rurmahku. Aku orang desa ya..? Walau nyaris terisolir dari akses informasi, tapi masih untung masuk di peta. Tak ada akses internet kecuali layanan CDMA yang terkenal LWEMMOTZ. Kalau ingin akses yang lebih cepat aku harus ke kota kecamatan. Disitu sudah ada beberapa warnet yang menyediakan akses internet lebih cepat. Lumayanlah 1 Kbps dikeroyok 10 user.
Nanti jika impianku tercapai, aku tidak akan lagi menyambut tamuku di sini. Aku akan persilahkan tamu-tamuku menikmati indahnya pemandangan dari teras rumahku yang aku bangun tepat di pinggir danau. Kita bisa memancing ikan di danau depan rumahku dan membakarnya di situ. Tapi hati-hati jangan sampai ada percikan api ke rumah baruku. Walau rumah itu sudah aku asuransikan, tapi aku tak ingin menyita saat santaiku untuk mengurus polis atau klaim asuransi atas rumahku.
Sementara rumah itu belum dibangun, aku tinggal di sebuah desa miskin di Sumenep, tempat di situ ibu melahirkanku. Sebelumnya aku tinggal no maden dari kota ke kota dari perusahaan satu ke perusahaan lainnya mencari sesuap nasi dan sebongkah berlian kata Wali band. Berlian tak kunjung aku dapatkan, yang ada hanya perasaan berdosa tak bisa membahagiakan keluarga. Pernah juga sekali ikut bertaruh tes CPNS dengan modal optimis, hasilnya cukup membanggakan, karena yang LOLOS ternyata mereka yang punya hubungan dengan yang maha kuasa di daerah.
Sekali lagi selamat datang, dan terima kasih telah mau mampir di rurmahku. Aku orang desa ya..? Walau nyaris terisolir dari akses informasi, tapi masih untung masuk di peta. Tak ada akses internet kecuali layanan CDMA yang terkenal LWEMMOTZ. Kalau ingin akses yang lebih cepat aku harus ke kota kecamatan. Disitu sudah ada beberapa warnet yang menyediakan akses internet lebih cepat. Lumayanlah 1 Kbps dikeroyok 10 user.
Contact Info:
Alamat sekarang : PV Merdeka PG Lao 01/01 Bataal Timore Ganding Sumenep
Facebook : http://www.facebook.com/hanif.ys
Twitter : http://twitter.com/#!/u_get
YM /mail : [email protected]
Skype : hanif.ys
Aktifitas sekarang : Technopreneur
Facebook : http://www.facebook.com/hanif.ys
Twitter : http://twitter.com/#!/u_get
YM /mail : [email protected]
Skype : hanif.ys
Aktifitas sekarang : Technopreneur
